Sabtu, 01 Februari 2014

Dinichthys




Dinichthys adalah plakoderm yang sangat besar dan hidupnya pada akhir zaman Devon bawah. Panjangnya 9 hingga 12 meter dan merupakan vertebrata yang paling besar pada zaman itu. Tulang belakangnya lunak, kepalanya besar dan di luarnya terlindung oleh rangka tulang yang tebal. Rahangnya sangat kuat dan diperlengkapi dengan tulang-tulang tajam yang berfungsi sebagai gigi. Rahang ini cukup kuat untuk menghancurkan plakoderm lain yang menjadi mangsanya.  Tubuhnya mencerutu seperti tubuh hiu. Binatang pemangsa ini mempunyai sepasang sirip dada dan ekor yang kuat sehingga dapat berenang dengan cepat.

Munculnya Vertebrata




Vertebrata pertama adalah makhluk mirip ikan tanpa rahang. Munculnya kira-kira 450 juta tahun yang silam. Binatang ini adalah Ostrakoderm, yang tulang belakangnya lunak dan tubuhnya terlindung perisai. Bernapasnya melalui insang berkantung dikedua sisi kepala. Kerabat terdekatnya masa sekarang ialah malung. Vertebrata berahang pertama, yakni plakoderm, muncul pada zaman silur akhir sekitar 400 juta tahun yang lalu. Tulang belakang plakoderm lebih kuat daripada tulang belakang Ostakoderm. Plakoderm juga terlinfung perisai.

Tetumbuhan Purba




Tetumbuhan pertama muncul pada zaman Prakambrium 2000 juta tahun yang lalu. Tumbuhan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hidupnya di air dan tidak mempunyai akar, maka hanya mengambang saja. Pada zaman Kambrium, sekitar 600 juta tahun yang lalu, muncullah banyak tumbuhan yang lebih maju tingkatnya, dan selama 100 juta tahun berikutnya lambat laun naiklah tumbuhan itu kedaratan. Pada zaman Devon, sekitar 400 juta tahun yang lalu, telah muncul tetumbuhan tingkat maju, umpamanya lumut, paku dan lumut hati

Invertebrata di laut zaman Ordovisium





Zaman Ordovisium kira-kira 500 juta tahun yang lalu mulainya. Satu-satunya bentuk kehidupan hewan pada waktu itu ialah avertebrata penghuni air. Yang paling banyak terdapat ketika itu ialah krinoid, yang kemudian boleh jadi ber-evolusi menjadi bintang laut dan bulu babi masa kini. Selain itu juga banyak terdapat nautiloid, yang barangkali merupakan cikal bakal kerang sekarang. Jarak antara munculnya avertebrata dan munculnya vertebrata kira-kira 200 juta tahun. Vertebrata pertama menyerupai ikan, dan pemunculannya pada akhir zaman Ordovisium.

Jumat, 31 Januari 2014

Kalajengking purba


Kalajengking prasejarah hidup pada pertengahan masa paleozikum kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kalajengking yang kita lihat sekarang. Kalajengking purba itu hidup di dalam air dan pandai berenang. Badannya terbagi menjadi banyak ruas dan terlindung cangkang tipis. Dari bagian depan kepalanya tumbuhlah sepasang sapit besar yang digunakan untuk menyapit mangsa. Ekor araknido primitif ini pipih seperti ekor udang dan digunakan untuk berenang. Kalajengking purba ini sangat besar, dan panjangnya kadang-kadang dua hingga tiga meter.

Mimi

Mimi, atau belangkas, adalah keturunan limulus dan keduanya sama-sama memiliki cangkang bulat dan ekor runcing. Selama 350 juta tahun perubahannya begitu sedikit hingga mimi, dijuluki fosil hidup. Karena tidak mampu bersaing dengan binatang masa kini yang lebih maju, sekarang mimi tinggal sedikit sekali.

Limulus


Limulus adalah marga binatang yang hidup di laut dangkal dan hangat diseluruh dunia. Marga ini adalah kerabat trilobita dan kalajengking. Limulus mempunyai cangkang keras dan bulat yang menyerupai topi baja orang Yunani kuno. Ekornya berupa duri panjang dan runcing. Panjang tubuhnya antara 15 hingga 50 sentimeter. Larva Limulus menyerupai trilobita.